Bina Aqidah Shahihah, Rajut Ukhuwah Menuju Kampus Islami

Kamis, 07 Januari 2016

SEBAIK-BAIK PERHIASAN DUNIA


              Apa yang terlintas dibenak kita begitu membaca judul diatas? Seperti Apakah perhiasan dunia yang paling baik? Apakah Emas? Perak? Atau Berlian? Ternyata bukan itu, yang dimaksud adalah Wanita Sholihah. Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam  bersabda  “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim).
  Sebuah kebahagiaan dalam suatu keluarga apabila di dalamnya hadir seorang wanita yang  mampu menjaga dan mengurus rumah dengan berbekal aqidah yang lurus dan akhlaq yang santun. Karena wanita shalihah tidak akan dapat ditukar walau dunia dan isinya menjadi penukar baginya.
  Wanita shalihah itu idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik  perhiasan. Oleh karena itu seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang shalihah. Ada beberapa sifat dan ciri-ciri wanita shalihah.
Pertama
  Wanita shalihah adalah wanita yang beriman bahwa Allah
Subhanahu Wa Ta’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah nabi-Nya, serta Islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.
Kedua
  Wanita shalihah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudhunya,
khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan shalat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari shalat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga nampak jelas padanya buah shalat itu. Sebab   shalat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat. 
Ketiga
              Wanita shalihah menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas   kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah
Subhanahu Wa Ta’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman:
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang   mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS. Al Ahzab:59)
Keempat
  Wanita shalihah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.
Rasulullah
Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya.” (HR Ahmad)
  Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab. Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam kecuali disertai mahramnya.” (Muttafaq ‘Alaih)
Kelima
 
Wanita shalihah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”
Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku.
Keenam
  Wanita shalihah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung kepadanya, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan
sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk    menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah.
Ketujuh
  Wanita shalihah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :



“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (TQS. An Nur: 31).
Kedelapan
  Wanita shalihah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna. Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu.”(HR. Muslim)
Kesembilan
  Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu ilmunya akan  terus bertambah. Sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang yang ia temui. Dia juga sangat baik dalam menjaga muamalah kepada Allah dan manusia.
Kesepuluh
  Wanita shalihah selalu menjaga akhlaknya. Seperti rasa malu yang menjadi ukuran imannya. Segala tutur kata dan perbuatannya tidak akan menyimpang dari bimbingan  Al-Quran dan As-Sunnah.  Wanita shalihah selalu menjaga imannya, karena iman adalah kekayaan       termahalnya. Dia juga benar-benar menjaga kata-kata. Tidak ada dalam sejarah centil menjadi sifatnya. Apalagi jingkrak-jingkrak dan menjerit-jerit saat bahagia.
  Prinsip wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu    kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang dimilikinya. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi siapa saja.
Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga dan bahkan negara. Kita pernah mendengar kisah bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat.
  Jadi tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus belajar menjadi wanita shalihah
  Demikian pembahasan mengenai wanita shalihah semoga kita bisa belajar dan    mengambil manfaat serta menerapkannya dalam kehidupan kita, dan semoga kita bisa mencapai derajat shalihah. Aamiin
Sumber :   IslamPos (Belajar Menjadi Wanita Sholihah)
    Artikel muslimah.or.id



 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

scmm

scmm

Muslimah corner

Special for Muslimah

KAJIAN JUM'AT "SENTER HATI"

Ternyata di MIPA juga ada seni. Tapi seni bukan sembarang seni. Ini seni terapi hati. Jadi, apa-apa saja sih seni terapi hati itu?
Ilmu, tips, solusi, pahala insyaa Allah kamu dapatkan. Pokoknya nggak jaman deh Galau.
Jadikan dirimu Muslimah Anti Galau.

Jangan lupa hadirkan diri dan muslimah lainnya di taman-taman Syurga "SENTER HATI" dengan tema yang menarik tiap pekannya di Gedung FF FMIPA UNM pukul 11.45!

Pengikut