Bina Aqidah Shahihah, Rajut Ukhuwah Menuju Kampus Islami

Jumat, 06 Juni 2014

Canda Berbuah Dusta

Tidak bisa dipungkiri bahwa disaat-saat tertentu kita membutuhkan suasana rileks  untuk mengendorkan urat syaraf, menghilangkan rasa pegal dan penat sehabis beraktivitas.Nah, Umumnya kebanyakan dari kita menjadikan bercanda sarana untuk menghilangkan rasa penat tersebut,entah itu untuk menghibur diri sendiri atau juga menghibur orang lain.Itulah mengapa canda telah akrab dalam keseharian kita.
Hal ini tidak dilarang, Rasulullah pun sering bercanda dan bersanda gurau namun canda beliau tidak berlebihan dan ada batasannya.Di riwayatkan dalam sebuah hadist Dari Aisyah radhiallahu ‘anhu : Dia pernah ikut bersama Nabi dalam suatu perjalanan.Dia berkata : “ Aku lomba lari bersama beliau dan aku memenangkannya.Ketika aku telah gemuk ,aku berlomba lari dengan beliau dan beliau mengalahkan aku.Beliau bersabda : “Ini untuk kekalahan yang dulu “ ( Diriwayatkan oleh Abu Daud ).
Bercanda yang terlepas dari perkataan dan perbuatan terlarang yang memperkeruh kejernihan hati adalah dianjurkan.terkadang memang candaan serta sanda gurau merupakan hal yang bisa membuat kita kembali segar dan menjadi senang dengan apa yang kita lakukan namun sebagai seorang muslim bolehkah kita bercanda sesuka hati kita?
Tentu saja jawabannya tidak,karena islam adalah agama yang sempurna,yang menaruh perhatian yang sangat besar bagi pemeluk-pemeluknya didalam segala hal dan urusannya.tidak hanya bangun,tidur, makan, berpakaian tetapi juga dalam bercanda atau bersanda gurau.
Muhammad Abdullah walad karim menuturkan dalam bukunya canda rasulullah bahwa senda gurau yang makruh adalah yang dilakukan secara berlebihan , dimana seorang muslim keluar dari tugas utamanya sebagai makhluk,yaitu beribadah kepada Allah yang telah menciptakannya. Bukankah telah jelas bahwa "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku" (TQS.Az-zariyat :56)
Nah Senda gurau yang tidak dibolehlkan adalah yang berlebihan karena menyebabkan hati menjadi beku dan membuat kita lalai dari dzikrullah dan terkadang pun dalam candaan itu berujung penghinaan kedengkiaan dan jatuhnya wibawa seseorang
Canda yang tidak diperbolehkan diantaranya yaitu :
1.      Canda dalam masalah agama
Dalam buku etika seorang muslim dijelaskan bahwa hendaknya bercanda tidak mengandung nama Allah,ayat-ayatNya,sunnah RasulNya, atau syi'ar-syi'ar Islam
Adapun dalilnya yaitu
"….Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah sebagai permainan. Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"
 (TQS.Al-Baqarah : 231) dan sebagaimana firman Allah dalam Qs.At-Taubah ayat 65-66 tentang orang-orang yang memperolok-olok sahabat Rasulullah yang artinya :
" Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa."
2.      Canda yang mengandung dustayang dimaksud disini adalah dimana bahan candaan kita itu adalah tidak benar , Karena canda yang dicontohkan rasulullah adalah  sebuah kebenaran
Jadi hendaknya orang yang bercanda tidak mengada-ngadakan cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa sebagaimana firaman Allah
"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir" (TQS.QAF : 18 )
Dan sebagaimana sabda Rasulullah
"Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa.Celakalah baginya dan celakalah."
(HR.Ahmad dan dinilai hasan oleh al-Albani)
Canda yang menakut-nakuti sesama muslim
3.      Bercanda tidak mengandung unsur menyakiti perasaan salah seorang diantara manusia sebagaimana sabda Rasulullah
"Janganlah seseorang diantara kamu mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atau sungguh-sungguh; dan jika ia telah mengambil tongkat temannya, maka ia harus mengembalikannya kepadanya."
(HR.Ahmad dan Abu Dawud dinilai hasan oleh al-Albani)
Nah, hendaknya juga kita tidak banyak bercanda sehingga hal tersebut menjadi tabiat kita karena wibawa bisa jatuh karena banyak bercanda dan kita akan mudah dipermainkan oleh orang lain.
4.      Bercanda kepada yang bukan mahram sebagaimana dalam surah Al-Ahsab ayat 32 yang artinya
"….Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik"
,Bercanda dalam syariat itu diperbolehkan selama itu tidak mengandung kata dusta didalamnya dan Selama orang yang dicandai itu ridha dengan candaan tersebut serta tidak  erasa terdzalimi dengan candaannya terlebih tidak ada candaat dalam masalah agama.
Jika kita berpikir bahwa kebohongan itu baik untuk menghibur teman atau rekan kita tapi tahukah kau kesenangan yang tercipta itu hanya sementara bahkan bleh jadi candaan yang kau berikan kepada rekanmu maka akan membuat sisi dalam hatinya kosong

Wallahu 'alam..

*Senter Hati 06/06/2014
*Etika Seorang Muslim (Penerbit Darul Haq)

*Canda Rasul ( Penulis : DR.Muhammad Abdullah walad karim)

Popular Posts

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

scmm

scmm

Muslimah corner

Special for Muslimah

KAJIAN JUM'AT "SENTER HATI"

Ternyata di MIPA juga ada seni. Tapi seni bukan sembarang seni. Ini seni terapi hati. Jadi, apa-apa saja sih seni terapi hati itu?
Ilmu, tips, solusi, pahala insyaa Allah kamu dapatkan. Pokoknya nggak jaman deh Galau.
Jadikan dirimu Muslimah Anti Galau.

Jangan lupa hadirkan diri dan muslimah lainnya di taman-taman Syurga "SENTER HATI" dengan tema yang menarik tiap pekannya di Gedung FF FMIPA UNM pukul 11.45!

Pengikut