Wanita yang Masuk Surga dari Pintu Mana Saja yang Dia Kehendaki
|
Wanita yang Masuk Surga dari Pintu Mana Saja yang Dia Kehendaki
“Apabila seorang wanita telah menunaikan shalat lima waktu, dan berpuasa bulan Ramadhan, senantiasa menaati suaminya, menjaga kemaluannya, niscaya akan dikatakan kepadanya, ‘Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki’.”
(HR. Imam Ahmad dan Imam Nasa’i)
Menjaga shalat lima waktu
Kriteria pertama wanita bisa masuk surga dari pintu manapun, setelah ia beriman kepada Allah, adalah menjaga shalat lima waktu. Artinya ia selalu mengerjakan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan Subuh. Tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut kecuali di saat-saat diharamkan shalat, yakni saat haidh dan nifas. Ia tidak malas mengerjakannya, juga tidak menunda-nunda.
Shalat demikian penting dan menempati urutan pertama amal seseorang. Shalat juga menjadi barometer amal-amal lainnya.
“Amal yang akan dihisab pertama kali dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya, baik pula seluruh amalnya. Jika buruk shalatnya, buruk pula seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)
Berpuasa di bulan Ramadhan
Kriteria kedua wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah puasa Ramadhan. Ia berpuasa penuh di bulan yang mulia itu, kecuali pada hari-hari ia berhalangan dan diharamkan berpuasa. Maka saat ia terhalang haid, ia menggantinya di bulan lain selain Ramadhan. Pun saat ia udzur karena sakit, ia menggantinya di hari lain. Sedangkan saat ia telah tua dan tidak mampu berpuasa, ia pun membayar fidyah sebagai gantinya.
Puasa Ramadhan, tujuannya adalah membentuk insan yang bertaqwa.
”Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi bertaqwa.” (QS. Al Baqarah : 183)
Menjauhi zina
Kriteria ketiga wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah menjaga kemaluannya dari zina. Artinya, bukah hanya ia tidak berzina, tetapi ia juga menjauhi zina sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah.
“Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (QS.Al Isra’ : 32)
Taat kepada suami
Kriteria keempat wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah, ia mentaati suaminya dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat. Bagi wanita muslimah, setelah ia menikah, maka orang pertama yang berhak ia taati adalah suaminya.
Sumber : Jati Diri Wanita Muslimah,
DR. Muhammad Ali Al-Hasyimi
0 komentar:
Posting Komentar